Monday, May 18, 2015

DAUN SAMBUNG NYAWA

Khasiat Pohon Daun Sambung Nyawa Sambung nyawa digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, di samping itu digunakan pada upaya menghentikan perdarahan, mengatasi tidak datang haid dan gigitan binatang berbisa. Sedangkan umbinya untuk menghilangkan bekuan darah (haematom), pembengkakan, patah tulang, dan perdarahan setelah melahirkan.
Daun sambung nyawa memberi manfaat untuk menurunkan panas badan, mengobati sakit limpa, sakit
ginjal, sakit kulit, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar gula darah, antimikroba, antikarsinogeik, sitotoksik terhadap kanker, hipertensi, stroke, penyakit jantung, kolesterol tinggi, diabetes, gangguan lambung, radang pita suara, radang tengkuk, batuk dan sinusitis.


Berikut adalah beberapa cara pemanfaatan daun sambung nyawa: 

1. Untuk penyembuhan bisul Gunakan daun Sambung nyawa segar 8 gram dicuci Tumbuk sampai lumat Tempelkan pada bisul 

2. Tekanan darah tinggi (hipertensi) Ambil tujuh helai daun sambung nyawa Cuci bersih lalu dimakan mentah sebagai lalap. Bila anak-anak tidak suka dengan lalapan, kita bisa mengakalinya dengan cara mengukus atau ditumis, konsumsilah sehari sekali. 

3. Tumor, ambeien, lever dan kencing manis. Ambil tiga helai daun sambung nyawa lalu cuci bersih, makan daun sehari sekali Bisa untuk lalapan, jus atau campuran makanan lainnya, lakukan setiap hari. 

 4. Kolesterol tinggi Ambil tujuh sampai dua belas daun sambung nyawa Cuci bersih lalu makan sebagai lalap, lakukan setiap hari sekali secara teratur 

5. Maag Ambil tiga daun sambung nyawa, cuci bersih dan makan sebagai lalap. Makanlah sehari tiga kali secara teratur, bisa sebelum atau pun sesudah makan. 

6. Ginjal Ambil tujuh sampai dua belas daun sambung nyawa, cuci bersih tambahkan kice (buah goji yang tumbuh di Himalaya dan di jual di toko cina) sekitar 6 – 15 gram Rebus dengan tiga gelas air hingga menjadi satu gelas, diamkan hingga dingin lalu saring. Minum sehari sekali secara teratur. 

KEGUNAAN DI MASYARAKAT 

1. Batang tanaman Sambung nyawa sering digunakan untuk menurunkan demam. 
2. Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, di samping itu digunakan pada upaya menghentikan perdarahan, mengatasi tidak datang haid dan gigitan binatang berbisa.
3. Umbi untuk menghilangkan bekuan darah (haematom), pembengkakan, patah tulang, dan perdarahan setelah melahirkan. 

CARA PEMAKAIAN DI MASYARAKAT 

1. Untuk mengatasi gigitan ular / serangga 
Digunakan daun dan umbi tumbuhan Sambung nyawa 1 batang, kunyit sebesar telur ayam 1 biji. Kunyit dikupas, dicuci kemudian ditumbuk bersama bahan lain hingga lembut. Tempelkan pada luka dan dibalut dengan air bersih. 

2. Untuk mengatasi muntah darah / perdarahan rahim
Digunakan pohon Sambung nyawa dan umbinya 1 batang, kunyit 1 jari, kayu secang (tua) yang telah diserut 1/4 genggam. Kunyit dikupas, diiris tipis, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan air 2 gelas hingga tinggal 1 1/2 gelas. Angkat dan saring, diminum 2 kali sehari ½ gelas.

3. Untuk penyembuhan bisul
Digunakan daun Sambung nyawa segar 8 gram dicuci, ditumbuk sampai lumat. Kemudian ditempelkan pada bisul. 

Daun dewa dan sambung nyawa termasuk tanaman liar yang banyak dijumpai di pekarangan. Meskipun demikian, masih banyak yang belum mengenal tanaman ini, baik fisik maupun manfaatnya. Tanaman yang masih satu marga ini ternyata menyimpan berjuta potensi bagai kesehatan tubuh.

No comments:

Post a Comment