1. Orang yang shalat tahajud akan dibangkitkan Allah dalam di tempat yang terpuji.
Allah SWT Berfirman: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang
tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan
Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. Al-Isra: 79)
2. Orang yang shalat tahajud adalah orang yang disebut oleh Allah
sebagai muhsinin dan berhak mendapatkan kebaikan dari-Nya serta
rahmat-Nya.
Allah SWT Berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang
bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air,
sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka.
Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat
baik; Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; Dan di akhir-akhir
malam mereka memohon ampun (kepada Allah). (QS Az-Zariyah: 15-18)
3. Orang yang shalat tahajud dipuji Allah dan dimasukkan kedalam kelompok hamba-nya yang baik-baik.
Allah SWT Berfirman:
Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang
berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil
menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang
melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka. (QS.
Al-Furqan: 63-64)
4. Kepada Orang yang shalat tahajud, Allah bersaksi atas mereka bahwa mereka adalah orang yang beriman.
Allah SWT Berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, adalah
orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka
menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka
tidak menyombongkan diri. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya,
sedang mereka berdo'a kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan
mereka menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami berikan kepada
mereka.
Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk
mereka yaitu (bermacam-macam ni'mat) yang menyedapkan pandangan mata
sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (As-Sajdah:
15-17)
5. Allah membedakan Orang yang shalat tahajud dengan yang tidak secara jelas dan bahwa mereka berbeda dengan lainnya.
Allah SWT Berfirman:
(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang
beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia
takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya?
Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang
yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat
menerima pelajaran. (QS Az-Zumar: 9)
6. Kepada Orang yang shalat tahajud, Rasulullah SAW mengatakan bahwa mereka pasti akan masuk surga.
Rasulullah SAW bersabda:
Wahai manusia, sebarkanlah salam, beri makanlah, sambung tali kasih,
shalat malamlah saat orang pada terlelap, maka masuklah surga dengan
selamat. (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, At-Tirmizy).
7. Shalat
tahajjud itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kita, sarana
pendekatan kepada Allah, penghapus keburukan, pencegah dosa dan
penangkal penyakit di badan.
Rasulullah SAW bersabda kepada Salman al-Farisi:
"Hendaklah kamu melaksanakan qiyamullail karena qiyamullail itu adalah
kebiasaan orang-orang shalih sebelum kita, sarana pendekatan kepada
Allah, penghapus keburukan, pencegah dosa dan penangkal penyakit di
badan." (HR. A-Tabarani dan Al-Hatsami).
No comments:
Post a Comment