Saturday, May 23, 2015

PEGAGAN (Centella Asiatica)

Pegagan (centella asiatica) yang berasal dari Asia ini merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang berbunga sepanjang tahun. Tanaman ini terdiri atas dua jenis, yaitu pegagan merah dan pegagan hijau.

Pegagan juga disebut sebagai "makanan otak" karena dipercaya dapat meningkatkan IQ kemampuan belajar, serta memori. Selain itu, juga menanggulangi lemah mental pada anak-anak. Karena khasiatnya, kini pegagan dimanfaatkan diseluruh dunia. Namun, negarar-negara Eropa dan Amerika menganjurkan agar seseorang yang berusia di bawah 19 tahun tidak mengonsumsi pegagan.

Tumbuhan ini diolah dengan berbagai cara sehingga dapat dikonsumsi dalam bentuk herbal kering. herbal segar, bahkan salep. Istimewanya, seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan. Pengobatan dari dalam dan pengobatan dari luar kerap memanfaatkan pegagan. Satu hal yang perlu diingat, pemakain obat-obatan herbal tidak boleh dilakukan lebih dari 6 minggu. Jika masih ingin melanjutkan konsumsi, sebaiknya mengambil jeda sekitar dua minggu dulu.
KOMPOSISI / KANDUNGAN ZAT PEGAGAN 

Zat yang terkandung dalam tanaman pegagan antara lain : memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi.
Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa.

Di dalam pegagan terkandung cukup banyak senyawa kimia. Beberapa diantaranya adalah.:

1. Triterpenoid
Senyawa ini adalah senyawa yang paling penting dari tanaman pegagan. Triterpenoid berfungsi meningkatkan fungsi mental lebih baik dan memberi efek menenangkan. Kandungan ini juga dapat merevitalisasi pembuluh darah sehingga mempelancar peredaran darah menuju otak.

2. Asiaticoside
Senyawa ini masih bagian dari triterpenoid. Fungsinya menguatkan sel-sel kulit dan meningkatkan perbaikannya, menstimulasi sel darah dan sistem imun, dan tergolong sebagai salah satu jenis antibiotik yang alami.

3. Brahmoside
Senyawa ini berfungsi untuk mempelancar aliran darah. Brahminoside Senyawa ini merupakan protein penting bagi sel otak.

4. Pegagan juga mengandung kalsium, magnesium, fosfor, seng, tembaga, batakaroten, vitamin B1,B2,B3,C.

CIRI-CIRI PEGAGAN

Tanaman pegagan memiliki rasa manis dan sejuk, Tanaman liar yang tumbuh merambat, banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur bila tanah dan lingkungannya sesuai hingga dijadikan penutup tanah.

Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek). 
Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembap dan terbuka atau agak ternaungi. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air. 

Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Bentuk daun pegagan bulat, batangnya lunak, beruas, dan menjalar hingga bisa mencapai semeter tingginya.

MANFAAT DAN KHASIAT TANAMAN PEGAGAN

Tanaman pegagan berkhasiat sebagai antirematik, antitoksik, pembersih darah, menghentikan perdarahan (hemostatis), mengurangi tekanan darah tinggi, infeksi batu saluran kencing, kencing keruh, susah kencing, pembengkakan hati, campak, bisul, mata merah, batuk darah, muntah darah, batuk kering, mimisan, demam, radang amandel, sakit tenggorokan ,bronchitis, dll.

Selain itu juga bermanfaat sebagai Antilepra dan antilupa. Menurunkan tekanan darah dan menghambat terjadinya keloid. Menurunkan gejala depresi, mencegah varises, dan mempelancar air seni. Mengatasi gangguan pencernaan dan membersihkan darah. Mengatasi wasir dan konstipasi. Menyembuhkan flu dan sinusitis. Mengatasi TBS kulit, gigitan ular, dan bisul.

Kebanyakan pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan teh, diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion. 

Sejak zaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk obat kulit, gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan. 
Untuk treatment kesuburan, Anda bisa merebus daun ini setelah sebelumnya meremas-remas daunnya sekaligus batangnya hingga separuh hancur. Minum air rebusannya 2 kali sehari. 

KLASIFIKASI ILMIAH PEGAGAN

Klasifikasi ilmiah adalah cara ahli biologi mengelompokkan dan mengkategorikan spesies dari organisme yang punah maupun yang hidup, Klasifikasi (pengelompokan) merupakan suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu. 

Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke terendah (yang sekarang digunakan) adalah Domain (Daerah), Kingdom (Kerajaan), Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan), Classis (Kelas), Ordo (Bangsa), familia (Suku), Genus (Marga), dan Spesies (Jenis). 

Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup. 

Berikut adalah Klasifikasi Pegagan :

Kingdom (Dunia/Kerajaan): Plantae (Tumbuhan) 
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) 
Super divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) 
Divisio (Pembagian): Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) 
Classis (Kelas): Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) 
Sub Kelas : Rosidae 
Ordo (Bangsa): Apiales 
Familia (Suku): Apiaceae 
Genus (Marga): Centella 
Species (Jenis): Centella asiatica (L.) Urban 

NAMA-NAMA LAIN PEGAGAN

Nama Latin (Binomial): Centella Asiatica L.Urban 
Nama Lokal Lainnya: Aceh orang menyebutnya Pegaga, daun kaki kuda (Melayu), ampagaga (batak), taidah (bali) sandanan (irian) broken copper coin, buabok (Inggris), paardevoet (Belanda), gotu kola (India), ji xue cao (Hanzi). Rumput kaki kuda, antanan gede, panegowang, tikusan, pagaga, piduh, kori-kori, gagan-gagan atau kisukisu. Inggris: Spadeleaf, pohekula Pilipina: Takip kohol Cina: Beng da wan, han ke cao

No comments:

Post a Comment